PENGKUKUHAN BATALYON BUSHIDO
Assalamualaikum WR. WB.
Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua.
Widya Çastrena Dharma Siddha ... !
Yang pertama, saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa terbaik Universitas Darma Persada yang telah berhasil melalui kawah candradimuka Pradiksar dan Diksarmil untuk menjadi seorang anggota Resimen Mahasiswa yang tangguh.
Kedua, selamat juga kepada jajaran Wakil Rektor dan para Dekan yang pada hari ini diangkat menjadi Anggota Kehormatan Resimen Mahasiswa Jayakarta dan tentu saja ditandatangani oleh Danmen Jayakarta dan juga Dankonas. Ini semua sangat membanggakan. Membanggakan bagi saya, bagi UNSADA dan juga bagi Indonesia.
Yang ketiga, ucapan terima kasih saya sampaikan pertama kepada para orang tua yang telah mengizinkan anak-anaknya untuk dididik dalam Pendidikan Dasar Militer. Hal ini tentu saja tidak mudah. Karena apa? Karena UNSADA sendiri selama15 tahun tidak memiliki resimen mahasiswa, alias 'mati suri'.
Ucapan terima kasih selanjutnya tentu saja saya sampaikan kepada para dosen yang telah mengizinkan para mahasiswa terbaiknya untuk sementara meninggalkan bangku kuliah.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada teman-teman staf komando Resimen Mahasiswa Jayakarta, kepada Danmen dan para asisten, kepada para Kolat, yang dengan penuh kesabaran membina adik-adiknya.
Selanjutnya, ucapan terima kasih tentu saja kepada Batalyon 461 Paskhas yang kami banggakan. Kepada Letkol Psk Hari, Danyon 461 dan seluruh jajarannya. Kepada anggota Paskhas Batalyon 461 yang sehari-hari membimbing mahasiswa terbaik UNSADA sehingga mereka patut untuk dilantik dan dikenakan baret di kepalanya dengan penuh kebanggaan.
Ucapan terima kasih juga kepada seluruh jajaran Universitas Darma Persada, kepada BEM Universitas, BEM Fakultas, para pengurus UKM, dosen-dosen dan jajaran dan tentu saja kepada Yayasan Melati Sakura. Kami ucapkan terima kasih atas kesabarannya, atas pengertiannya, mau menerima lahir kembali Resimen Mahasiswa di Universitas Darma Persada dan dinamakan Batalyon BUSHIDO.
Tugas kami sebagai pendidik tentu saja melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, tapi tekait dengan itu tentu saja kewajiban sebagai warga negara adalah membela NKRI. Dan bela negara tersebut bisa dilakukan dengan cara apa saja. Menurut kami, salah satu cara terbaik adalah dengan mendidik kedisiplinan dengan memberikan pendidikan dasar kemiliteran kepada mahasiswanya untuk selalu siap membela negara dalam keadaan apapun.
Demikian, kurang lebihnya mohon maaf kalau ada kesalahan.
Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum WR. WB.
Widya Çastrena Dharma Siddha ... !